Jumat, 25 Agustus 2017

Review Digital Alliance RX 560 OC X-Series 4GB Untuk Mining Ethereum

Banyak penambang cryptocurrencies yang memborong hampir semua VGA RX Series. Mulai dari RX 400 - RX 500 Series semua habis di beberapa negara karena adanya overhype pada kegiatan mining cryptocurrencies. Tapi ada satu VGA RX 500 Series yang saya kira tidak terlalu di-lirik oleh mata para penambang. Yaitu VGA RX 560. Kenapa bisa demikian? mungkin karena ini merupakan VGA RX 500 Series terbaru buatan AMD ( Generasi kedua dari RX 460 ), dan belum banyak orang yang membahasnya di forum-forum mining. Kepopulerannya pun masih terbilang jauh dengan para pendahulunya. Emang seberapa cepat sih RX 560 ini dipakai mining? apakah hashrate nya sedikit sehingga tidak ada yang tertarik? ayo kita telusuri lebih mendalam...
DA RX 560 X-Series


A. Pengenalan Hardware

Pada review ini saya akan menggunakan VGA buatan vendor asli indonesia yang lebih sering kita kenal dengan DA (Digital Alliance). DA sendiri sudah memiliki banyak produk diantaranya VGA RX 560. Dengan harga yang relatif murah membuat saya tertarik untuk membeli VGA ini. Sama seperti pendahulunya yaitu RX 460, VGA RX 560 ini juga memiliki 2 varian yaitu versi 2GB dan versi 4GB. Disini saya memakai yang versi 4GB dan sudah OverClocked ( OC ) dan memakai heatsink DA X-Series. Pada VGA dari DA ini tidak membutuhkan power pin jadi bisa disimpulkan kalau RX 560 ini tidak membutuhkan daya listrik yang besar. Heatsink X-Series yang dipakai oleh RX 560 memiliki ciri khas yaitu adanya simbol "X" berwarna merah ditengah-tengah heatsink.
Heatsink dengan 2 kipas dan simbol berbentuk X menjadi ciri khas RX 560 buatan Digital Alliance

B. Spesifikasi Hardware

Hampir dari segi segalanya, RX 560 lebih unggul dibandingkan dengan pendahulunya RX 560. Mulai dari clock speed, memory performance, dan shader processing units RX 560 lebih unggul jika dibandingkan dengan RX 460. Dengan 2 Fan dan heatsink yang tebal membuat VGA ini memiliki cooling system yang baik jika dipakai untuk aktivitas mining. Berikut adalah spesifikasi dari RX 560:

C. Mining Benchmark dan Penghasilan

Karena spesifikasi RX 560 hanyalah separuh dari RX 470, maka sudah bisa dipastikan kalau VGA ini cuma memiliki separuh dari hashrate RX 470. Pada postingan ini dibuat (Tepat tanggal 20-08-2017) Kecepatan mining RX 470 menginjak diangka sekitar 23MH/s dan untuk RX 560 sendiri berada di angka 11.65MH/s (Dan baru-baru ini pihak AMD telah merilis sebuah driver yang dikhususkan untuk blockchain computing. Banyak orang mengaku hashrate-nya naik hingga sekitar 25% dengan menggunakan driver tersebut. Sementara ini saya mengacu menggunakan driver yang official.) Dengan PC dan 2 GPU didalamnya saya menghitung wattnya sekitar 292 watt. Dan jika dihitung dalam sehari maka biaya listrik yang saya perlukan adalah:
292 x 24 (jam) = 7008 watt/hari
7008 watt kita jadikan kilo watt dengan cara dibagi 1000:
7008 : 1000 = 7,008KWh
jika sudah menemukan berapa kwh nya, tinggal kita mencari biaya perharinya dengan cara:
 KWH x TARIF per kwh (pada tanggal 20-08-2017 harga listrik per KWH adalah 1500)
7,008 x 1500 = Rp. 10.512 <= ini adalah biaya listrik perhari

Saya menggunakan 2 VGA RX 560 dan mendapatkan hashrate sebesar 23.3MH/s + 115.79MH/s untuk decred (Dual Mining). Dari dual mining ini saya mendapatkan 0.00035827 btc perhari (jika dirupiahkan akan mendapat sekitar Rp. 20.825,-)

Jadi jika ingin menghitung pendapatan bersih perhari adalah sebagai berikut:
20.825 - 10.512 = Rp. 10.313,- per hari
10.313 x 30 = Rp. 309.390,- per bulan                         = Ketiga pendapatan ini merupakan pendapatan
309.390 x 12 = Rp. 3.712.680,- per tahun                       Bersih (sudah dikurangi biaya listrik)

untuk ROI (Return Of Investment (Balik Modal)) bisa kita hitung dengan cara:
harga hardware : pendapatan bersih => 3.400.000 : 10.313  (1 DA RX 560 harganya 1.700.000)
                                                          = 330 hari
Jadi dengan 2 RX 560 kita bisa balik modal setelah mining selama 330 hari. Lho kok lama? ya pake aja prinsip investasi. Jika kita investasi kecil pasti juga lama balik modalnya, kalo kita investasi besar pasti juga agak lebih cepat balik modalnya. Ya itung-itung masih bisa balik modal. Hehehee....

D. Kesimpulan

Dengan menggunakan 2x RX 560 buatan Digital Alliance kita akan mendapat hashrate sebesar 23.3MH/s untuk ethereum + 115.79MH/s untuk decred yang akan menghasilkan Rp. 10.313,- per hari dan akan ROI setelah 330 hari (11 bulan). Memang 11 bulan itu akan terasa sangat lama sekali. Tapi jangan mengacu pada harga tetap karena hampir semua cryptocurrencies itu memiliki fluktuasi yang stabil ( dari tinggi lalu anjlok lalu naik menjadi lebih tinggi lagi dari yang lama ). Jika misalnya ROI dari 2x RX560 pada hari dimana postingan ini dibuat adalah 330 hari, bisa jadi 3 bulan lagi sudah berubah menjadi 5 bulanan disebabkan kurs cryptocurrencies yang semakin naik yang otomatis membuat pendapatan miner juga naik. Oke sekian dulu postingan dari saya kali ini bila ada yang ingin ditanyakan monggo nggak usah sungkan-sungkan sesama miner indonesia saling membantu dan saling support satu sama lain. Salam GPU Miner!
Wassalamu'alaikum....

Tidak ada komentar: